KATA PENGANTAR
Segala Puji dan
Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya telah dapat
membuat Makalah Tentang Olahraga Bola Basket walaupun banyak sekali hambatan
dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin makalah
ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan
keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu
saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak terutama dari Bapak/Ibu Doden maupun teman-teman sekalian supaya saya
dapat lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan
semoga makalah ini berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang hobi
atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga basket.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bola basket
adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan
bola ke dalam keranjang milik lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena bisa dilakukan di ruang terbuka dan di ruang tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena
bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan
atau melempar bola tersebut.
Selain itu Bola
basket merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di seluruh dunia, antara lain di Eropa Selatan,
Amerika Selatan, Lithuania, China, dan juga di Indonesia.
B. Rumusan
Masalah
A. Bagaimana
Sejarah bola basket ?
B. Bagaimana
Peraturan dalam Permainan Bola Basket ?
C. Bagaimana
Teknik Dasar dalam Permainan Bola Basket ?
C. Tujuan
A. Agar
siswa mengetahui Sejarah bola basket
B. Agar
siswa mengetahui Peraturan Permainan Bola Basket
C. Agar
siswa mengetahui Teknik Dasar Permainan Bola Basket
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Basket dianggap
sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru
olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal
Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya
pada masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari
permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith
menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15
Desember 1891.
Menurut cerita,
setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok
untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa
peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya
itu.
Pertandingan
resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di
tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah
seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika
Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh
negara bagian Amerika Serikat.
B.
Lapangan,
Waktu, Ukuran Bola dan Jumlah Pemain Bola Basket
1)
Lapangan yang
digunakan untuk permainan bola basket adalah persegi panjang dengan ukuran
panjang lapangan yaitu 26 meter serta lebar lapangan yaitu 14 meter. Tiga buah
lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari
yaitu 1,80 meter.
2)
Jumlah pemain
dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5
orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang. Wasit
1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
3) Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3,
dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang
sama pada akhir pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi
selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat waktu istirahat selama 2
menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
4)
Keliling bola
yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
5)
Sedangkan berat
bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter
pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 - 1,40
meter.
6)
Panjang papan
pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar
adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
7)
Jarak lantai
sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak papan
pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
8)
Panjang garis
tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6
meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
9)
Ada tiga jenis
ukuran bola basket, 5, 6, atau 7. Bola yang biasa dipakai adalah bola ukuran 7.
Bola 5 biasa dipakai pada pertandingan resmi tingkat SD, bola 6 biasa dipakai
pada pertandingan resmi tingkat SMP ukuran bola basket standar adalah 29,5
Inci.
C.
Peraturan
Permainan Bola Basket
Aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket adalah sebagai berikut :
1.
Bola dapat
dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2.
Bola dapat
dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi
tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3.
Pemain tidak
diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola
tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain
tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4.
Bola harus
dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh
lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan,
mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran
pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran
kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga
keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut
dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain
pelanggar akan dikenai
hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini,
pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6.
Apabila salah
satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan
dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
7.
Gol terjadi
apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
8.
Apabila bola
keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan
dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan.
9.
Wasit berhak
untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit
memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran
sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5
detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama
dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu
pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi
mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan
bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan,
pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak
menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4
quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil
memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
D.
Teknik
Dasar Permainan Bola Basket
Cara memegang
bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara
kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang,
jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di
bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk
kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan
lutut rileks.
Dalam menangkap
bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput
telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks.
Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke
bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola
(catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala
dan menangkap bola di depan dada.
Mengoper atau
melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over
head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari
dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke
tanah atau lantai (bounce pass).
Menggiring bola
(dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan
memantulkan bola beberapa kali ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak
ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah
bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku
tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam
permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola
rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk
melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk
mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
Crossover
Crissover
merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan
kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah
menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan
teknik ini adalah Jamal Crawford - Atlanta Hawks)
Lay-up
Lay-up adalah usaha
memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat
agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.
Pivot
Pivot atau
memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah
satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
Shooting
Shooting adalah
usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih
poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan
uraian diatas bahwa olahraga basket baik itu di sekolah maupun di tingkat
Nasional telah melakukan fungsinya. Namun demikian agar olahraga basket ini
arif dan bijaksana, maka perlu ada peningkatan sistem penyelenggaraan yaitu
selain memberikan layanan dalam bentuk ekstra kulikuler juga memberikan layanan
dalam pertandingan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Nasional untuk
ikut menyehatkan kehidupan bangsa melalui olahraga basket yang tepat, cepat,
akurat dan relatif dapat dijangkau oleh kebutuhan masyarakat dan diharapkan
mampu menciptakan atlit basket professional khususnya pada cabang olahraga
basket yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia.
B.
Saran
Supaya
pertumbuhan dan perkembangan olahraga basket berjalan dengan normal, maka
sebagai olahragawan, harus memotivasi dan merangsang masyarakat umum (
masyarakat/siswa ) dalam pertumbuhan dan perkembangan untuk mencintai olahraga
supaya keingintahuan tentang dunia olahraga bertambah. Supaya generasi yang
akan datang lebih optimal dalam bidang olahraga sehingga dalam era globalisasi
ini bangsa kita tidak tertinggal perkembangannya dalam berbagai bidang terutama
dalam bidang olahraga
DAFTAR PUSTAKA
Roji. 2004. Olahraga Bola basket. Jakarta : Erlangga
Suderajat, Hari. 2004. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Pembaharuan Pendidikan dalam Undang-undang Sisdiknas 2003. Bandung : CV Cipta CekasGrafika
Suherman, Adang. 2001. Teknik Permainan Bola Basket. Jakarta : Depdiknas
Syarifudin. 1998. Pokok-Pokok Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud
____________________ 2004. Kurikulum 2004 Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdiknas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar