leily ijolumut

leily ijolumut

Rabu, 18 September 2013

Kelebihan dan Kelemahan Jaringan Komputer

KELEMAHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN KOMPUTER


1.      NIC
Kelebihan
a.       Senang untuk menambah atau mengurangkan komputer dan nod tanpa mengganggu operasi yang telah dijalankan.
b.      Kurang kabel dan jarak LAN tidak terbatas.
c.       Murah.
d.      Sesuai untuk rangkaian yang kecil.
Kekurangan
a.       Jika kabel tulang belakang (Backbone) atau mana-mana nodnya bermasalah rangkaian tidak dapat berfungsi.
  1. Memerlukan terminator untuk kedua- dua hujung kabel tulang belakang .
  2. Sukar mengesan kerosakan.
  3. Perlu pengulang (repeater) jika jarak LAN juah.
  4. Perisian tambahan diperlukan untuk mengelakkan perlanggaran (collision) data
2.      HUB
a.       Kelebihan
-          Menggunakan Hub memungkinkan kita untuk atap-drop pada percakapan dengan penganalisa protocol jaringan, sering disebut sebagai “snifer”.
-          Kelebihan Hub adalah memungkinkan pengguna untuk berbagi pada jalur yang sama ,memiliki banyak port (4 sampai 24 port ditambah 1 untuk ke server atau hub yang lain.)
-          Menggunakan hub memungkinkan Anda untuk atap-drop pada percakapan dengan penganalisa protokol jaringan, sering disebut sebagai “sniffer
-          Jika penghubungnya memakai Hub, maka data yang dikirim dari Komputer1 akan dikirim ke semua komputer (Komputer2, Komputer3, Komputer4, dan Komputer5), dan nanti masing-masing komputer akan mengecek data itu dikirimkan kepada siapa, karena dikirim kepada Komputer5, maka yang lain hanya mengabaikannya.
b.      Kekurangan
-          Karena mereka mengulang semua lalu lintas yang mereka terima pada semua port tiap terhubung terpasang NIC akan memiliki waktu yang lebih sulit mendapatkan dengan lalu lintas ke jaringan.
-          Kekurangan Hub adalah karena dapat berbagi jalur yang sama maka kecepatan komunukasinya juga harus dibagi dengan hub lainya.
-          HUB cukup mahal
-          Membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan
-          Akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
3.        Switch
Kelebihan
-          Performance : Karena sistem tertentu yang melekat pada switch hanya melihat informasi secara eksplisit ditujukan kepada NIC, ada sedikit overhead waktu yang dihabiskan membuang paket yang tidak perlu membaca setiap NIC mendapatkan paket sendiri dikirimkan ke switch secara independen satu sama lain terikat dengan NIC beralih.
-          Hemat kabel, karena kabel straight atau cross yang sudah ada dapat digunakan di switch
-          kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan dengan shared network pada hub dan dapat memeriksa dan menganalisa  seluruh paket sebelum diteruskan ke tujuan.
Kekurangan menggunakan switch
-          Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah perkembangan dari HUB
-          HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang memungkinkan dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya dikontrol oleh satu collision
-          Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kable straight terlebih dahulu.
-          membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu paket
-           
4.      Bridge
Keuntungan yang disediakan bridge
-          Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
-          Memperluas/menambah jarak dari network yang ada.
-          Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning).
-          Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
-          Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
Kelemahan
-          Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast layer 2.
-          Menambah delay pada jaringan.
-          Jika alamat yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom (badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
-          Walaupun dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya memiliki satu broadcat domain.
-          Teknik bridging akan memakan banyak bandwidth.
5.      Repaeter
Kelebihan
*      Dapat memperkuat sinyal.
*      Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital ).
*      Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
*      Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.
*      Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
Kekurangan
*      Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
*      Memperpanjang jarak fisik jaringan
*      Jangan serius mempengaruhi kinerja jaringan
*      Khusus terhubung media yang berbeda
*      Tembaga untuk serat
6.      Rauter
Kelebihan
*      Dapat menghubungkan jaringan computer ke jaringan lain.
*      dapat menyaring proses data dan dapat membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya proses yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lainya.
*      solasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
*      Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
*      Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
*      Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
*      Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
Kekurangan
*   setiap proses pengiriman data harus menggunakan IP address
*   Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.
*   Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
*   Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu
*   Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing table statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain
7.      Modem
Kelebihannya :
- Lebih hemat tempat.
- Dari segi harga lebih ekonomis.
- Tidak membutuhkan adaptor, karena telah terpasang di dalam CPU.
- Sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.
Kelemahannya :
-       Harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal.
-       Membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
-       Tidak adanya indikator sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software).
-       Tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu dari power supply pada CPU.

-       Dapat menambah suhu dalam kotak CPU. 

Tidak ada komentar: