leily ijolumut

leily ijolumut

Rabu, 23 April 2014

Contoh-Contoh Bentuk Interaksi


No
Mahluk Hidup Yang Melakukan Hubungan
Bentuk Interaksi
Keterangan
1
Ulat Bulu dengan Daun
Simbiosis komensialisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak
parasitisme karena daun menjadi bolong sehingga kemampuan fotosintesis berkurang dan ulat
2.
Ayam dengan Kambing
Mutualisme suatu hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak
ayam atau kambing tidak ada dalam jaring jaring atau rantai makanan yang sejalur
kalau ayam dan ayam berkelahi itu kompetisi karena mereka berebut makanan,wilayah atau pasangan.
3.
ikan hiu dengan ikan remora
simbiosis komensalisme.
adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak
- ikan remora mendapatkan makanan dari sisa makanan yang terdapat dari mulut hiu
- hiu tidak dirugikan maupun diuntungkan, karena ikan remora hanya "memakan" sisa makanannya saja
4
Kerbau dan burung jalak
simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak
burung jalak mendapat keuntungan yaitu mendapat makanan dan kerbau mendapat keuntungan yaitu badannya tidak terasa gatal
5
Ayam dengan ayam
Kompetisi intraspesifik adalah interaksi antara individu dan individu
1.     saling berkomunikasi dengan gerakan dan suara.
2.     kompetisi,karena ayam tersebut memperebutkan ayam betina untuk kawin,makanya ayam tersebut terlihat berkelahi
6



7
Buaya dengan burung jalak
simbiosis mutualisme adalah suatu hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak
mulut buaya bersih dan burung jalak kenyang akibat memakan sisa makanan yang ada di mulut buaya.
8
Benalu dan Pohon
bentuk interaksi benalu dan pohon adalah interaksi simbiaosis parasitisme
karena merugikan tanaman yang ditumpanginya
pohon dirugikan oleh tumbuhan benalu . Tumbuhan benalu termasuk tumbuhan parasit jadi disebut parasitisme
9
Anggrek dengan pohon
imbiosis Komensalisme yaitu interaksi antara individu/populasi yang satu untung sedangkan individu/populasi lainya tidak rugi dan tidaklah untung.
Anggrek biasanya menempel pada bagian atas pohon agar mendapat cahaya matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis
10
Kelinci dan anjing




Selasa, 22 April 2014

Makalah Senam Lantai



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Senam Lantai., yang mana makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Olahraga.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangannya, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, waktu, serta sumber yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan penyusunan selanjutnya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada guru mata pelajaran olahraga, serta kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga semua amal baik semua pihak mendapat imbalan yang belipat dari Allah SWT. amiin.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.



Pamekasan, 22 April 2014




Penulis


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Letar Belakang
Masyarakat maju yang kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan mesin atau alat-alat otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan tersabut. Bakyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya.

Gejala kemerosotan kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh dunia sudah merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktifbergeerak karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik bermain permaaaainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti menyantap makanan yanng siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang, keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Dengan demikian masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan seorang penari yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan seorang pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya. Apa kesan kita ? Orang itu memiliki fleksibelitasyang sangat bagus. Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot, serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal memungkinkan sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian.
Senam mempunyai begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan sikap dan respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi banyak pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi modal besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam terhadap perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam akan meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan kesadaran kinnestetik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian senam dan senam lantai ?
2. Apa saja sarana dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan dasar senam lantai ?
4. Apa saja modifikasi permainan senam lantai ?
1.3 Tujuan
1.      Mennngggtahui pengertian senam dan senam lantai
2.      Mengetahui apa saja sarana dan prasarana senam lantai
3.      Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4.      Mengetahui modifikasi permaianan senam lantai




BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Senam dan Senam Lantai
Senam adalah istilah atau nama salah satu caabang olahraga. Sebagai cabang olahraga, senam mempunyai dominan atau daerah batas-batasan sendiri, mempunyai ruang lingkupyang tertentu. Senam terlemahan dari kata ”gymnastiek” (bahasa Belanda), ”gymnastics” (bahasa Inggris), ”thymnastiek” asal kata dari ”gymnos” (bahasa Greka).
Gymnos berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan dengan badan telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat dilakukan tnpa gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di zaman yunani Kuno disebut gymnasium.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan kidaaah-kaidahnya antara lain:
1.      Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau di ciptakan dengan sengaja.
2.      Gerakan-geerakannya harus selalu berguna untuk menyampai tujuan tertentu (meningkatkan kelenyukan, memperbaiki sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah keterampilan, menambah keindahan gerak, meningkatkan keindahan tubuh).
3.      Gerakan harus selalu tersusun dan sistimatis’
Berdasar pengertian di atas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana,disusun dengan sistimatis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonnnnnis.
Pengertian Senam Latai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, melonca
t, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.

2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana
olahraga merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan. Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk pelaksanaan program olahraga.
Fungsi sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya:
1. Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya mencukupi sesuai kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor olahraga yang luas.
2. Kualitas sarana olahraga
Guna menampung kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai dengan syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
·         Memenuhi standart internasional
·         Kualitasbahan dan material harus memenuhi syarat internasional



2. Pendanaan sarana dan prasarana olahraga
Untuk menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peniningkatan keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:
1.      Peningkatan persediaan sarana dan prasarana olahraga yang memadai.
2.      Peningkatan anggaran dana dibidang olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan prasarana.
3.      Peningkatan minat terhadap kegiatan olahraga
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai
Sebelum mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan fisik yang teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan memudahkan dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa contoh gerakan dasar senam lantai :
1.      Roll depan Yang dimaksud roll depan ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut :
2.      Sikap permulaan jonngkok, pantat agak tinggi, kedua lengan lurus ke depan.
3.      Luruskan tungkai badan condong kedepan, tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada matras.
4.      Saat punggung menginai matras, bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan menolak, gerakan engguling di truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
a. teknik kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikkut :
a.       Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
b.      Jatuhkan badan bagian belakang dengan melengkungkan badan hingga kedua tangan mendarat ke lantai
c.       Sikap lilin
d.      Posisi tidur telentang.
e.       Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
f.       Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas dengan tangan menopang pinggang.

1. Meroda
Gerakan meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah gerakan dan tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
1.      Berdiri dengan sikap tegak dan posisi tangan berada disamping
2.      Lalu perlahan angkat tangan ke atas dengan sikap menyerupai huruf ”V”
3.      Lalu putar kedua tangan kebelakang dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki kiri/kanan sebagai hentakannya
4.      Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
5.      Pada saat memutar kedua kaki harus lurus agar mendapat posisi yang maksimal
6.      Saat sudah memutar posisi badan menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa menghadap ke depan dan pandangan matapun harus menghadap ke depan
2. Profiller
Cara melakukan :
1.      Kaki kanan lurus ke samping kanan dengan ujung kaki kanan lurus
2.      Kaki kiri ditekuk seperti posisi jongkok
3.      Kedua tangan menyentuh matras yang letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
4.      Putar kaki kanan ke arah dalam hingga melewati kaki kiri yang ditekuk
5.      Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal

2.4 Modifikasi permainan senam lantai
1. Roll depan berpasangan
·         Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
·         Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
·         Tempat : Gedung atau tempat bermain
·         Keahlian : Kelenturan dan kelenturan tubuh
·         Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui tim yang sampai duluan di finis dengan sukses. Di lakukan secara berpasangan dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah itu dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan masing-masing.
·         Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi pemenang.
·         Variasi : Gunakan pemindahan dalam bentuk lain.
2. Roll belakanng berpasanngan
·         Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak terbatas
·         Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
·         Tempat : Gedung atau tempat bermain
·         Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan tubuh
·         Permainan : Tujuannya untuk mengetahui tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses. Masing-masing tim berpasangan. Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat dorangan berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
·         Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi pemenang.
·         Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk lain.




BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1.      Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
2.      Dalam cabang olahraga senam lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m untuk keamanan pesenam.
3.      Beberapa gerakan dasar senam lantai :
Ø  Roll depan
Ø  Roll belakang
Ø  Kayang
Ø  Sikap lilin
Ø  Meroda
Ø  Profeller
4.       Modifikasi permaianan senam lantai :
Ø  Roll depan berpasangan.
Ø  Roll belakang berpasanngan.



DAFTAR PUSTAKA


Rohani, batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo
Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo.
http://netsains.com/2008/08/menyoroti-peran-guru-dan-kurikulum-dalam-sistem-pendidikan-nasional/