PENGERTIAN
DOKTER
Secara
operasional, definisi “Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) yang
menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyelesaikan semua
masalah kesehatan yang dihadapi tanpa memandang jenis penyakit, organologi,
golongan usia, dan jenis kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara
menyeluruh, paripurna, bersinambung, dan dalam koordinasi serta kolaborasi
dengan profesional kesehatan lainnya, dengan menggunakan prinsip pelayanan yang
efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum,
etika dan moral. Layanan yang diselenggarakannya adalah sebatas kompetensi
dasar kedokteran yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran.
TUGAS
DOKTER
Tugas seorang
“dokter” adalah meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Melakukan pemeriksaan pada pasien untuk mendiagnosa penyakit pasien
secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat.
b. Memberikan terapi untuk kesembuhan penyakit pasien.
c. Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat
sehat dan sakit.
d. Menangani penyakit akut dan kronik.
e. Menyelenggarakan rekam medis yang memenuhi standar.
f. Melakukan tindakan tahap awal kasus berat agar siap dikirim ke RS.
g. Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis
atau dirawat di RS dan memantau pasien yang telah dirujuk atau di
konsultasikan.
h. Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya.
i. Memberikan nasihat untuk perawatan dan pemeliharaan sebagai pencegahan
sakit.
j. Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, pengobatan pasien sekarang
harus komprehensif, mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Dokter berhak dan juga berkewajiban melakukan tindakan tersebut untuk kesehatan
pasien. Tindakan promotif misalnya memberikan ceramah, preventif misalnya
melakukan vaksinasi, kuratif memberikan obat/ tindakan operasi, rehabilitatif
misalnya rehabilitasi medis.
k. Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan
taraf kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi.
l. Mawas diri dan mengembangkan diri/ belajar sepanjang hayat dan melakukan
penelitian untuk mengembangkan ilmu kedokteran.
m. Tugas dan hak eksklusif dokter untuk memberikan Surat Keterangan Sakit
dan Surat Keterangan Berbadan Sehat setelah melakukan pemeriksaan pada pasien.
Terminologi
“dokter” memberikan sejumlah predikat, tanggung jawab, dan peran-peran
eksistensial lainnya. Tanpa melupakan sisi dominan proses pembelajaran dan
pengembangan intelektual, seorang dokter juga pada prinsipnya diamanahkan untuk
menjalankan tugas-tugas antropososial dan merealisasikan tanggung jawab
individual kekhalifaan, mewujudkan “kebenaran” dan keadilan, yang tentunya
tidak akan terlepas pada konteks dan realitas dimana dia berada. Dengan tetap
mengindahkan tanggung jawab dispilin keilmuan, maka entitas dokter haruslah
mampu mempertemukan konsepsi dunia kedokterannya dengan realitas masyarakat
hari ini.
Maka adalah penting memahami secara
benar konsepsi dan melakukan pembacaan terhadap realitas yang terjadi didepan
mata kita. Jika kita bawa pada paradigma kedokteran, maka konsepsi dunia
kedokteran adalah humanisasi, sosialisme, penghargaan atas setiap nyawa,
pembelajaran dan peningkatan kualitas hidup, keseimbangan hak dan kewajiban
tenaga medis dengan pasien.
PENDIDIKAN
DOKTER
Perkuliahan pendidikan dokter dibagi menjadi 3 tahap 1. Tahap general education, 2. Tahap medical science, 3. Tahap clinical practice
1. Tahap 1 General Education (semester 1)
Pada tahap ini diajarkan pencapaian keterampilan dan sikap dasar pendidikan dokter #generaleducation. Programnya misalnya: Program Dasar Pendidikan Tinggi, Pengantar Empati dan Bioetik, Pertolongan Pertama pada Kegawatan dan Kedaruratan, dll. Jadi pada semester 1 (general education) diajarin dasar2 dan perkenalan di dunia medis.
2. Tahap 2 Medical Sciences (semester 2-7)
Pada tahap ini diajarkan ilmu kedokterannya. Tahap 1 dan 2 disebut masa preklinik, lamanya 3,5 tahun (7 semester). Pada tahap pre klinik ini dibagi menjadi sekitar 21 blok. Contoh: blok metabolism, blok kardiovaskular, blok respirasi, blok neurologi, dst Jadi sekitar 21 blok dalam 3,5 tahun, atau pertahun ada sekitar 6
blok. Dari
blok ada modul2 yang harus dipelajari Lamanya per blok sekitar 4-5 minggu.
Setiap blok ada evaluasi (ujian), yaitu OSCE (evaluasi skill labs) dan MCQ/MEQ
(multiple choice/modified essay). Jadi ujiannya tiap blok, ga tiap semester.
Setelah 3,5 tahun lulus perkuliahan tahap pre-klinik maka akan mendapatkan gelar S.Ked (sarjana kedokteran). Setelah itu ada tahap 3 yaitu tahap klinik (clerkship/co ass/dokter muda) selama minimum 3 semester. Co-ass (asisten dokter) adalah sebutan buat mahasiswa sarjana kedokteran yang lagi menuntut ilmu (kayak magang) di rumah sakit. Selama tahap klinik (koass) bakalan menjalani stase2 atau bagian2 di RS yang berbeda. kayak stase IPD, bedah, kulit kelamin, THT, dll.
Secara keseluruhan untuk mencapai gelar dokter dibutuhkan minimum 10 semester pendidikan. Setelah itu dokter harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yg diselenggarakan oleh IDI bwt dapat Sertifikat Kompetensi Dokter. Setelah memperoleh Sertifikat Kompetensi Dokter, lalu mengikuti program internship (magang dokter baru) selama 1 tahun.
Dokter yang telah selesai mengikuti program internship berhak untuk mengajukan Surat Ijin Praktik secara mandiri. Baru deh bisa praktek.. Total semua sampai dengan praktek sekitar 6 tahun. 3,5 th pre klinik, 1,5 th klinik, 1 tahun internship.
Setelah 3,5 tahun lulus perkuliahan tahap pre-klinik maka akan mendapatkan gelar S.Ked (sarjana kedokteran). Setelah itu ada tahap 3 yaitu tahap klinik (clerkship/co ass/dokter muda) selama minimum 3 semester. Co-ass (asisten dokter) adalah sebutan buat mahasiswa sarjana kedokteran yang lagi menuntut ilmu (kayak magang) di rumah sakit. Selama tahap klinik (koass) bakalan menjalani stase2 atau bagian2 di RS yang berbeda. kayak stase IPD, bedah, kulit kelamin, THT, dll.
Secara keseluruhan untuk mencapai gelar dokter dibutuhkan minimum 10 semester pendidikan. Setelah itu dokter harus mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yg diselenggarakan oleh IDI bwt dapat Sertifikat Kompetensi Dokter. Setelah memperoleh Sertifikat Kompetensi Dokter, lalu mengikuti program internship (magang dokter baru) selama 1 tahun.
Dokter yang telah selesai mengikuti program internship berhak untuk mengajukan Surat Ijin Praktik secara mandiri. Baru deh bisa praktek.. Total semua sampai dengan praktek sekitar 6 tahun. 3,5 th pre klinik, 1,5 th klinik, 1 tahun internship.
GAJI DOKTER
Setelah membahas dokter PNS, mari kita lihat
bagaimana pendapatan dokter swasta, pendapatan di swasta seharusnya memang
lebih besar daripada di institusi pemerintah, kenyataannya tidak pasti
demikian, masih ada klinik yang membayar dokter umum Rp.3000,- per pasien, dan
masih ada dokter umum yang cuma bisa meminta fee Rp.15.000,- dari pasien
padahal ini praktek pribadi yang masih harus mengeluarkan biaya operasional.
Mungkin jika nanti Sistem Jaminan Sosial Nasional sudah berjalan, akan ada
standar penghasilan dokter, sehingga tidak ada lagi dokter yang
kesejahteraannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tanpa
memiliki biaya untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuaannya. Masyarakat memang
sering melihat profil-profil dokter dengan kesejahteraan sangat bagus, tetapi
itu hanya dapat diraih oleh dokter senior yang usianya sudah kepala lima,
dengan jenjang pendidikan yang demikian tinggi, jam kerja hampir 24 jam sehari
dan 7 hari dalam seminggu dan nasib yang sangat baik. Dokter Kandungan dan
Kebidananan, dokter bedah memang mempunyai peluang untuk mendapatkan
kesejahteraan yang baik, sesuai dengan resiko tuntutan malprakteknya.
Masyarakat senang menuntuk ganti rugi materi diatas satu milyar rupiah, padahal
untuk mendapatkan materi sebanyak itu, banyak dokter tidak bisa mencapainya.
Melihat seorang dokter senior, mendapatkan Rp. 250.000,- dari setiap pasien
yang datang ke praktek pribadinya, padahal jumlah pasien bisa sampai 30, belum
lagi pendapatan dari tindakannya, memang orang tua mana yang tidak ingin anaknya
menjadi dokter, tanpa melihat bagaimana perjuangannya dokter tersebut sampai
pada level sekarang ini. Menjadi dokter adalah profesi kemanusiaan, sehingga
dokter sering dianggap tidak berhak memperjuangkan kesejahteraannya, berapapun
penghasilan yang diterima dokter harus iklash memberikan pengabdiannya pada
masyarakat.
2 komentar:
Thanks infonya. Oiya ngomongin dokter, ada hal penting loh yang kadang kala kerap dikesampingkan oleh seorang dokter. Karena jadwalnya yang begitu padat, dokter sering banget mengabaikan yang namanya investasi. Padahal, ada loh investasi yang mudah dan menguntungkan bagi mereka yang berprofesi itu. Yuk cek di sini: Investasi tepat bagi dokter
Artikel yang sangat menarik, https://www.cekaja.com/info/8-manfaat-kayu-cendana
Posting Komentar