leily ijolumut

leily ijolumut

Jumat, 29 Mei 2015

Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Pademawu



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Penelitian ini dapat kami selesaikan dengan baik dan atas kehendak-Nya semua proses pembuatan Penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu proses pembuatan Penelitian ini dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut memberikan motivasi dan doa sehinga kami terus berusaha pantang menyerah dan terus bersemangat dalam menghadapi rintangan yang menghalangi penulisan karya ilmiah  ini.Penelitian yang berjudul Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa Sma Negeri 1 Pademawu.
Tak ada gading yang tak retak tak ada sesuatu yang sempurna, begitu juga dengan Penelitian ini, kami menyadari bahwa Penelitian ini belum sempurna. Untuk itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penelitian ini untuk ke depan.

Pamekasan, 28 Mei 2015


Penulis 




DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
B.  Rumusan masalah
C.  Tujuan penelitian
D.  Manfaat penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A.    Pengertian Internet
B.     Sejarah Internet
C.     Perkembangan Internet di Indonesia 
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.    Pendekatan
B.     Jenis Penelitian
C.     Subjek dan Lokasi Penelitian
D.    Metode Pengumpulan Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Hasil  dan Pembahasan
BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk baik buruknya pribadi manusia secara normatif. Pendidikan yang diperoleh anak tidak hanya di sekolah akan tetapi semua faktor bisa dijadikan sumber pendidikan. Terutama lingkungan yang berperan atau berpengaruh tehadap keberhasilan prestasi siswa. Anak dalam kandungan sampai usia lanjut atau liang lahat akan mendapatkan pendidikan.baik dari lingkungan, pendidikan formal maupun non formal.
Pendidikan wajib diikuti oleh seluruh insan seperti yang telah disabdakan rasul dalam riwayat haditsnya “Menuntut ilmu wajib bagi semua kaum muslim (laki-laki maupun perempuan). ”Dengan berkembangnya zaman teknologi berkembang pula dengan pesat. Jika kita melihat manusia zaman dulu dengan sekarang fasilitas hidup yang tersedia jauh lebih mudah, lebih gampang sekarang ini. Dalam bentuk transportasi, kita tinggal memilih yang cepat sedang atau sangat cepat sudah tersedia. Ingin berkomunikasi setiap saat, jauh atau pun dekat tinggal tekan.
Pesatnya teknologi saat ini menimbulkan dampak yang luar biasa bagi para siswa. Hal ini harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan guru. Peran orang tua sangat besar dalam keberhasilan prestasi siswa.Banyak siswa yang pergi ke warnet dengan alasan untuk mengerjakan tugas sekolahnya, padahal sekolah hanya dijadikan alasan. Ruang warnet yang di desain sedemikian rupa agar para pelanggan terkesan menikmati atau betah berada di dalamnya.
B.     Rumusan masalah
Dari latar belakang masalah diatas, penulis dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.    Apakah pengaruh internet terhadap prestasi siswa ?
2.    Apa manfaat dan dampak penggunaan internet terhadap prestasi siswa ?
3.    Bagaimana permasalahan internet terhadap pendidikan ?
C.    Tujuan masalah
a.       Untuk mengetahui pengaruh internet terhadap prestasi siswa.
b.      Untuk mengetahui manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap prestasi siswa.
c.       Untuk mengetahui permasalahan internet terhadap dunia pendidikan.
d.      Untuk mencari solusi dalam menangani masalah pengaruh buruk yang disebabkan internet bagi siswa/i.
 
A.    Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat di berikan adalah sebagai berikut :
1.      Dapat mebedakan manfaat dan dampak dari penggunaan internet terhadap
2.      Meningkatkan prestasi belajar siswa
3.      Menciptakan kesadaran bahwa siswa tidak hars terlalu bergantung pada internet
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Internet

Internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP). Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.


B. Sejarah Internet

                 Tahun 1957 awal dari internet melalui Advanced Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat mengembangkan jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik). jaringan komputer dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.

                 Penemuan ARPA pada packet switching pada tahun 1960 menjadi awal landasan terbentuknya internet. Packet switching adalah pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salahsatu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada 1969, packet switching  digunakan secara menyeluruh sebagai metode komunikasinya menggantikan circuit
    switching yang digunakan pada sambungan telepon publik. pada tahun 1969 ketika itu Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

                 ARPANET kemudian merancang sebuah jaringan dengan kehandalan teknologi informasi yang dapat memindahkan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat, dan ditetapkan sebagai sebuah standar pembangunan protokol baru yang saat ini dikenal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) dan disinilah awal dari segala sejarah internet yang dikenal luas sampai saat ini. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

                  Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

                  Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan aturan untuk berhubungan antarjaringan. Protokol ini dikembangkan oleh Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa bahkan sekarang ini menjangkau

seluruh dunia. Jaringan dengan menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan internet.

                  Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai dikelola oleh pihak swasta pada tahun 1984, maka semakin banyak universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling berkomunikasi pada jaringan internet ini.

                      Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

                  Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket.
          Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangatbervariasi.

C. Perkembangan Internet di Indonesia

                   RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di akhir tahun 1990 dan awal tahun 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior radio amatir seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian didorong ke arah TCP/IP, teknologi packet radio TCP/IP yang kemudian diadopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktivitasnya

mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 yang merupakan awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto merupakan pionir di kalangan pelaku radio amatir Indonesia yang mengaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak “server” BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990, komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan radio amatir di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan radio amatir. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik radio amatir kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan radio amatir ini.

RMS Ibrahim (biasa dipanggil Ibam) merupakan motor dibalik operasional Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke Internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCP/IP digunakan terutama digunakan untuk mentransfer e-mail & newsgroup. RMS Ibrahim juga merupakan pemegang pertama Country Code Top Level Domain (ccTLD) yang dikemudian hari dikenal sebagai IDNIC.

Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang “maniak” IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.
Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amateur Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.


Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting. 

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan penelitian yang menyajikan data dalam bentuk narasi/deskripsi.
B.     Jenis Penelitian
Metode yang kami gunakan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode yang digunakan untuk mengungkapkan permasalah yang terjadi dimasa sekarang. Penelitian deskriptif bertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang karena banyak sekali ragam penelitian yang menuturkan, menganalisa, dan mengaplikasikan penelitian dengan hasil survei, angket, observasi, atau dengan teknik teks, studi kasus,studi waktu dan gerak, analisa kualitatif, studi kopertif, atau studi kopertif, atau studi operasional. Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan seberapa besar gambaran tentang “pengaruh perkambangan internet terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Pademawu Kelas X Ips 1”.
C.    Subjek dan Lokasi Penelitian
1.      Subjek Penelitian
Subjek penelitian kami adalah siswa/i SMA Negeri 1 Pademawu  
2.      Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian kami adalah sekolah SMA Negeri 1 Pademawu  
D.    Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya :
1.      Observasi
Yaitu menurut pengamatan langsung terhadap subjek penelitian pada tanggal, 27 Mei 2015
2.      Wawancara/Interview
Yaitu proses Tanya jawab langsung terhadap penelitian dengan para responden dilaksanakan pada tanggal27 Mei 2015.
 
BAB IV
HASIL PEMBAHASAN

telah mewawancarai beberapa siswa SMA Negeri 1 Pademawu mengenai pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa dan menyatakan bahwa internet itu penting dalam urusan sekolah tetapi apabila sudah kecanduan dengan situs-situs internet maka setiap saat yang dilakukan hanyalah membuka situs-situs internet, itulah yang menyebabkan malas belajar dan lupa akan waktu jika terlalu sering membuka situs internet juga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, seperti yang dikatakan oleh responden kami yang bernama Nabila Amanda Etria kelas X IPS 1 yang menyatakan bahwa “ internet sangat membantu kita dalam belajar, karena siapapun dapat leluasa searching tentang pelajaran-pelajaran dan informasi-informasi lainnya saat kita membutuhkannya. Pemakaian internet juga tidak terlalu menurunkan prestasi belajar siswa, karena internet berguna bagi anak pelajar dn juga untuk mengetahui banyak informasi.” Begitu tutur kata yang disampaikan oleh responden kami.

Informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan suatu kejadian atau kesatuan nyata, seperti yang dikatan responden kedua kami Yuni  kelas X Ips 1 bahwa “ internet penting dalam membantu belajar kita, karna untuk selain untuk hiburan/refreshing bisa juga sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Selain menyelesaikan tugas  sekolah, kita juga bias belajar lewat online dan bias di download pelajaran-pelajaran sekolah dan diluar sekolah.” Begitu tutur kata yang disampaikan oleh responden kedua kami.
Bila ilmu merupakan sejumlah pengetahuan yang disusun secara logis dan sistematik, maka pengetahuan ialah sesuatu yang diketahui melalui pancaindra dan pengolahan oleh daya fikir. Fungsi dari pengetahuan itu sendiri ialah untuk mengubah cara hidup seseorang sehingga lebih selaras dengan gerak hidup dari yang diketahui, seperti yang dikatakan oleh responden ketiga kami Ridha Nurcahyani Amalia kelas X Ips 1 bahwa “ internet dapat membantu kita dalam belajar, karena jika saya mendapatkan PR yang sulit, saya bisa langsung cari di google, dan tidak juga menurunkan prestasi belajar karena saya menggunakannya di waktu yang senggang.” Begitu tutur kata yang disampaikan oleh responden kami.
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan oleh beberapa siswa SMA Negeri 1 Pademawu mengatakan bahwa fasilitas internet itu sangat penting. Dan hasil dari penelitian kami di sekolah SMA Negeri 1 Pademawu semua siswa dan siswi menggunakan dan mengerti fasilitas internet.
Internet, sebagai teknologi ciptaan manusia, pasti memiliki pengaruh positif terhadap prestasi siswa di sekolah, berikut ini adalah beberapa contohnya.

Web memberikan segala informasi pendidikan yang sangat banyak dan luas, hal ini tentu sangat berguna bagi para siswa dalam menunjang proses belajar mereka.
·        Web membuat proses belajar menjadi lebih cepat, hal ini dikarenakan web sangat mudah digunakan dan didukung oleh banyaknya search engine (mesin pencari) seperti Google untuk mencari informasi. Siswa tinggal membuka mesin pencari, memasukkan kata kunci yang diinginkan, lalu munculah segala informasi yang dibutuhkan.
·        Dengan banyaknya informasi yang tersedia di web dan kemudahan untuk mendapatkannya, siswa cenderung untuk terus belajar dan mencari segala macam knowledge di dunia maya ini. Hal tersebut adalah salah satu pengaruh web terhadap prestasi belajar siswa dari segi positif.
·        Tak seperti buku, web menyuguhkan informasi dengan cara yang lebih menarik. Misalnya, bila ada gambar pada suatu artikel, gambar tersebut kadang bergerak (animasi), hal ini tentu lebih menarik dan membuat otak siswa tidak jenuh.
·        Tak hanya soal pendidikan, web juga menyuguhkan jejaring sosial yang berguna untuk melatih siswa agar lebih baik dalam bersosialisasi, baik dengan orang-orang yang sudah dikenal maupun dengan orang asing.
·        Web sebagai media komunikasi, merupakan fungsi web yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna web dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
·        Media pertukaran knowledge, dengan menggunakan e-mail, newsgroup, ftp dan www (web  jaringan situs-situs web) para pengguna web di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
·        Media untuk mencari informasi atau knowledge, perkembangan web yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
·        Kemudahan memperoleh informasi yang ada di web sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
·        Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
·        Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Internet diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia, tapi bagaimanapun juga, internet memiliki sisi negatif yang tak bisa dihindari oleh siapapun, khususnya para siswa sekolah. Siswa sekolah adalah anak berusia muda, usia seperti ini umumnya labil dan cenderung ingin tahu. Berikut beberapa contoh pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa dari segi negatif.
  • Banyaknya situs hiburan seperti situs musik atau film, akan membuat siswa terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau sampai lupa waku belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
  • Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial yang dikenal oleh para siswa sekolah, hal ini bisa menyebabkan siswa lupa waktu dan sibuk mencari hiburan lewat jejaring sosial.
    • Tak hanya itu, jejaring sosial yang seharusnya bisa meningkatkan sosialisasi para siswa, kadang malah menjauhkan siswa dari teman-teman sekitar. Mereka lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di dunia maya daripada teman di sekitar mereka. Hal ini bisa berdampak buruk, karena umumnya yang dibicarakan dengan teman di dunia maya bukanlah hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan. Ini menjadi salah satu pengaruh net terhadap prestasi belajar siswa secara negatif karena siswa menjadi lupa belajar.
    Pornografi
    ·        Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki net, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di net terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
    ·        Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia net tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
    ·        Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
    ·        Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat net pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) online dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan information yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
    ·        Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat net daripada bertemu secara langsung (head to head).
    BAB V
    PENUTUP

    A.    Kesimpulan
    Internet merupakan suatu teknologi baru yang bias menghubungkan berbagai data dan informasi secara mendunia, yang dimana setiap orang bias dengan bebas mengaksesnya. Internet dalam bidang pendidikan memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan pendidikan khususnya di Indonesia. Dengan adanya internet maka bias meningkatkan mutu kualitas bangsa, Khususnya pelajar, dengan adanya internet ini maka akan memberikan pengaruh yang positif terhadap prestasi siswa.
    Hal ini disebabkan oleh dengan adanya internet, maka dapat memudahkan siswa baik itu mengerjakan tugas sekolahnya maupun untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan yang ada didalam internet. Dengan demikian seorang siswa yang sering membuka internet terutama membuka situs-situs pendidikan maka akan membuat dirinya itu memiliki wawasan yang luas, dan tidak akan ketinggalan dengan kemajuan zaman, yang akhirnya akan berimbas pada peningkatan nilai prestasi siswa tersebut.
    Namun selain dari manfaat, internet juga memiliki dampak negatif bagi generasi penerus yang membuka internet. Apakah internet itu memberikan manfaat untuk siswa atau dampak negatif siswa tergantung pada diri siswa itu sendiri. Apabila internet digunakan untuk meningkatkan prestasi, maka akan memberikan banyak manfaat untuk siswa. Namun apabila digunakan untuk sesuatu yang negatif maka akan memberikan dampak yang negatif juga untuk diri siswa.
    B.     Saran
    Dari uraian diatas penulis berharap agar kita bisa memanfaatkan segala teknologi yang ada termasuk internet untuk kemajuan bangsa. Karena kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat kualitas pendidikan.
    Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
    1.      Selalu dampingi anak ketika mereka sedang mengakses internet. Hal ini untuk memastikan bahwa anak telah mengakses situs yang tepat.
    2.      Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang bersama. Hal ini untuk memudahkan orangtua mengawasi anak.
    3.      Jika harus menggunakan fasilitas internet di warnet, bantu anak memilih warnet ‘sehat’. Akan lebih bijaksana, jika Anda mengenal pemilik dan petugas di sana. Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak.
    4.      Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif internet bagi dirinya. Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan diri.
    5.      Ada baiknya, Anda juga mengenali teman dan lingkungan anak Anda. Teman dan lingkungan yang baik adalah benteng pertahanan luar anak.


    DAFTAR PUSTAKA
    ·         http://tita7ezer.blogspot.com/
    http://orb7.wordpress.com/2011/03/10/pengaruh-internet-terhadap-prestasi-belajar-siswa/

 

1 komentar:

Rizka Syabila mengatakan...

Terima kasih banyaak. \^o^/