leily ijolumut

leily ijolumut

Kamis, 23 Oktober 2014

Makalah Asean Games 2014



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mata pelajaran Penjaskes  
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Pamekasan, 22 oktober 2014


Penulis



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling pengertian.
Asian Games 2014 adalah Asian Games ke-17 (juga disebut XVII Asia) dan diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan dari 18 September 2014 sampai 4 Oktober 2014. Tempat pertandingan akan dilaksanakan di 40 tempat dan 56 tempat pelatihan. Dengan sepuluh tempat-tempat pertandingan yang dibangun dan diselesaikan pada bulan Juni 2014. S
1.2      Rumusan Masalah
A.   Bagaimana Sejarah Terbentuknya Asian Games
B.   Apa pengertian Dari Asean Games ?
C.   Apa saja organisasi Asean Games 2014 ?
D.   Bagaimana Perolehan Dari Medali Asean Games 2014
1.3      Tujuan
Tujuan dari rumusan masalah diatas yaitu agar mengetahui bagaimana sejarah asean games, pengertian, organisasi asean games, serta perolehan dari medali Asean Games 2014



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Terbentuknya Asian Games
Setelah Perang Dunia II, sejumlah negara di Asia menerima kemerdekaannya. Negara-negara baru tersebut meninginkan sebuah kompetisi yang baru di mana kekuasaan Asia tidak ditunjukkan dengan kekerasan dan kekuatan Asian diperkuat oleh saling pengertian. Pada Agustus 1948, pada saat Olimpiade di London, perwakilan India, Guru Dutt Sondhi mengusulkan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk mengadakan Asian Games. Seluruh perwakilan tersebut menyetujui pembentukan Federasi Atletik Asia. Panitia persiapan dibentuk untuk membuat rancangan piagam untuk federasi atletik amatir Asia. Pada Februari 1949, federasi atletik Asia terbentuk dan menggunakan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Dan menyepakati untuk mengadakan Asian Games pertama pada 1951 di New Delhi, ibu kota India. Mereka sepakat bahwa Asian Games akan diselenggarakan setiap empat tahun sekali.
Pada 1962, Federasi mengalami perselisihan atas diikutsertakannya Taiwan dan Israel. Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games menentang keikutsertaan Taiwan dan Israel. Pada tahun 1970, Korea Selatan membatalkan rencananya untuk menjadi tuan rumah Asian Games yang disebabkan karena ancaman keamanan dari Korea Utara, dan penyelenggaraan Asian Games dipindahkan ke Bangkok dengan pendanaan dari Korea Selatan. Pada tahun 1973, Federasi mengalami perselisihan kembali setelah Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Tiongkok dan negara-negara Arab menentang keterlibatan Israel. Pada tahun 1977, Pakistan membatalkan rencananya sebagai tuan rumah Asian Games karena konflik yang terjadi antara Bangladesh dan Pakistan. Thailand menawarkan bantuan dan Asian Games diadakan di Bangkok.
Setelah beberapa penyelenggaraan Asian Games, Komite Olimpiade negara-negara Asia memutuskan untuk merevisi konstitusi Federasi Asian Games. Sebuah asosiasi baru, yang bernama Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) dibentuk. India sudah ditetapkan sebagai tuan rumah pada tahun 1982 dan OCA memutuskan untuk tidak mengubah jadwal yang sudah ada. OCA resmi mengawasi penyelenggaraan Asian Games mulai dari tahun 1986 pada Asian Games di Korea Selatan.
Pada tahun 1994, berbeda dengan negara-negara lainnya, OCA mengakui negara-negara pecahan Uni Soviet, Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan.

Asian Games Musim Panas adalah ajang olahraga yang diadakan empat tahun sekali yang diikuti oleh seluruh negara Asia yang terdaftar dalam Dewan Olimpiade Asia (OCA).
2.2 Pengertian Asian Games  2014
Asian Games 2014 adalah Asian Games ke-17 (juga disebut XVII Asia) dan diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan dari 18 September 2014 sampai 4 Oktober 2014. Pada pesta olahraga tersebut, Tiongkok kembali menjadi juara umum dengan mengumpulkan 342 medali (151 emas, 108 perak, dan 83 perunggu). Ini merupakan kesembilan kalinya Tiongkok menjadi juara umum secara berturut-turut sejak Asian Games ke-9 di New Delhi, India, pada 1982. Posisi kedua diduduki oleh Korea Selatan dengan 234 medali (79 emas, 71 perak, dan 84 perunggu)[1]. Selain itu perenang Jepang Kosuke Hagino dinobatkan sebagai atlet terbaik dengan tujuh medali dari tujuh nomor renang yang diikuti, empat di antaranya adalah medali emas
2.3 Organisasi Asian Games
1.  Negara Pengusul Tuan Rumah
Dua Kota telah di tawarkan untuk menjadi tuan rumah pagelaran Asian Games ke-17 ialah kota New Delhi, India dan Incheon, Korea Selatan yang secara resmi mengajukan pada 2 Desember 2006 di Doha, Qatar . Pemungutan suara di laksanakan pada 17 April 2007 di Hotel Marriot, Kota Kuwait, Kuwait. Sebelum pemungutan suara berakhir, Incheon menawarkan penawaran yang baru. Yaitu, menawarkan penerbangan gratis dan akomodasi untuk semua peserta, sedangkan India tidak menawarkan tawaran apa-apa. Pemilihan pun di mulai, terpilih 45 peserta pemungutan suara, yang di laksanakan pukul 16.00 waktu setempat. Dan diperoleh suara dengan perolehan Incheon menjadi juara pemungutan suara dengan perbandingan 32-13. Dalam pemilihan ini, tampak India tidak terlalu antusias untuk menjadi tuan rumah, Menteri olahraga India Mani Shankar Aiyar mengatakan, Biaya untuk fasilitas menjadi tuan rumah Asian Games lebih di utamakan untuk membiayai rakyat miskin, dan itu merupakan alasan utama India kehilangan suaranya pada pemilihan tuan rumah Asian Games.

2.     Slogan

Diluncurkan secara resmi pada 16 Desember 2010 "Diversity Shines Here" (Bahasa Indonesia: Di Sini Keanekaragaman Bersinar) ini menunjukan bahwa pentingnya keragaman budaya, sejarah dan agama di Asia.

3.    Maskot

Resmi diluncurkan pada 4 November 2010 di Pulau Songdo, Incheon. Barame, Chumuro dan Vichuon merupakan tiga saudara maskot resmi pada 

Asian Games 2014 yang mengandung arti dari Angin, Tari dan Cahaya dalam bahasa Korea. Maskot tersebut diambil dari Pulau Baengnyeong, yang merupakan simbolis perdamainan antara Korea Selatan dan Negara Korea Utara.

1.    Lambang

Sama seperti Maskot Asian Games, secara resmi Lambang Asian Games 2014 juga di luncurkan pada 4 November 2010. Logo tersebut merupakan sayap besar dengan huruf "A" yang merupakan huruf pertama pada Asia. dengan matahari bersinar di kiri atas, yang melambangkan orang-orang Asia berpegangan tangan di langit.

2.    Tempat

Tempat pertandingan akan dilaksanakan di 40 tempat dan 56 tempat pelatihan. Dengan sepuluh tempat-tempat pertandingan yang dibangun dan diselesaikan pada bulan Juni 2014. Stadion utama merupakan stadion yang baru di bangun dengan menghabiskan dana sekitar USD 400,000,000 yang dirancang oleh sebuah perusahaan Australia, Stadion itu diperkirakan akan memuat 70.000 penonton namun dikurangi menjadi 60.000 kursi. Pembangunan stadion di rencanakan pada bulan Mei 2011.
Berikut adalah 9 Tempat yang telah terdaftar:
Tempat
Olahraga
Kapasitas
Dream Park Stadium
1,000 – 1,500
Ganghwa Stadium
1,010 – 4,026
Gyeyang Stadium

Munhak Stadium
3,004
Namdong Stadium
5,200 – 8,100
Seonhak Stadium
2,050 – 5,010
Sipjeong Stadium
1,207 – 5,061
Songrim Stadium
5,010
Sungui Stadium
Sepak Bola
20,000

2.4 Daftar Perolehan Medali Asean Games 2014



Peringkat
Negara
Medali emas Emas
Medali perak Perak
Medali perunggu Perunggu
Jumlah medali
1
151
108
83
342
2
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/09/Flag_of_South_Korea.svg/22px-Flag_of_South_Korea.svg.png Korea Selatan (KOR)
79
71
84
234
3
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9e/Flag_of_Japan.svg/22px-Flag_of_Japan.svg.png Jepang (JPN)
47
76
77
200
4
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d3/Flag_of_Kazakhstan.svg/22px-Flag_of_Kazakhstan.svg.png Kazakhstan (KAZ)
28
23
33
84
5
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/ca/Flag_of_Iran.svg/22px-Flag_of_Iran.svg.png Iran (IRI)
21
18
18
57
6
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a9/Flag_of_Thailand.svg/22px-Flag_of_Thailand.svg.png Thailand (THA)
12
7
28
47
7
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/51/Flag_of_North_Korea.svg/22px-Flag_of_North_Korea.svg.png Korea Utara (PRK)
11
11
14
36
8
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/41/Flag_of_India.svg/22px-Flag_of_India.svg.png India (IND)
11
10
36
57
9
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f2/Chinese_Taipei_Paralympic_Flag.svg/22px-Chinese_Taipei_Paralympic_Flag.svg.png Tionghoa Taipei (TPE)
10
18
23
51
10
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/65/Flag_of_Qatar.svg/22px-Flag_of_Qatar.svg.png Qatar (QAT)
10
0
4
14
11
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/84/Flag_of_Uzbekistan.svg/22px-Flag_of_Uzbekistan.svg.png Uzbekistan (UZB)
9
14
21
44
12
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2c/Flag_of_Bahrain.svg/22px-Flag_of_Bahrain.svg.png Bahrain (BRN)
9
6
4
19

14
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/66/Flag_of_Malaysia.svg/22px-Flag_of_Malaysia.svg.png Malaysia (MAS)
5
14
14
33

15
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/48/Flag_of_Singapore.svg/22px-Flag_of_Singapore.svg.png Singapura (SIN)
5
6
13
24

16
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4c/Flag_of_Mongolia.svg/22px-Flag_of_Mongolia.svg.png Mongolia (MGL)
5
4
12
21

17
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9f/Flag_of_Indonesia.svg/22px-Flag_of_Indonesia.svg.png Indonesia (INA)
4
5
11
20

18
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/aa/Flag_of_Kuwait.svg/22px-Flag_of_Kuwait.svg.png Kuwait (KUW)
3
5
4
12

19
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0d/Flag_of_Saudi_Arabia.svg/22px-Flag_of_Saudi_Arabia.svg.png Arab Saudi (KSA)
3
3
1
7

20
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/8c/Flag_of_Myanmar.svg/22px-Flag_of_Myanmar.svg.png Myanmar (MYA)
2
1
1
4

21
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/21/Flag_of_Vietnam.svg/22px-Flag_of_Vietnam.svg.png Vietnam (VIE)
1
10
25
36

22
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/99/Flag_of_the_Philippines.svg/22px-Flag_of_the_Philippines.svg.png Filipina (PHI)
1
3
11
15

23
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/32/Flag_of_Pakistan.svg/22px-Flag_of_Pakistan.svg.png Pakistan (PAK)
1
1
3
5

23
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/d0/Flag_of_Tajikistan.svg/22px-Flag_of_Tajikistan.svg.png Tajikistan (TJK)
1
1
3
5

25
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f6/Flag_of_Iraq.svg/22px-Flag_of_Iraq.svg.png Irak (IRQ)
1
0
3
4

25
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/cb/Flag_of_the_United_Arab_Emirates.svg/22px-Flag_of_the_United_Arab_Emirates.svg.png Uni Emirat Arab (UAE)
1
0
3
4

27
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/11/Flag_of_Sri_Lanka.svg/22px-Flag_of_Sri_Lanka.svg.png Sri Lanka (SRI)
1
0
1
2

28
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/83/Flag_of_Cambodia.svg/22px-Flag_of_Cambodia.svg.png Kamboja (CAM)
1
0
0
1

29
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/63/Flag_of_Macau.svg/22px-Flag_of_Macau.svg.png Makau (MAC)
0
3
4
7

30
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c7/Flag_of_Kyrgyzstan.svg/22px-Flag_of_Kyrgyzstan.svg.png Kirgizstan (KGZ)
0
2
4
6

31
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c0/Flag_of_Jordan.svg/22px-Flag_of_Jordan.svg.png Yordania (JOR)
0
2
2
4

32
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1b/Flag_of_Turkmenistan.svg/22px-Flag_of_Turkmenistan.svg.png Turkmenistan (TKM)
0
1
5
6

33
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f9/Flag_of_Bangladesh.svg/22px-Flag_of_Bangladesh.svg.png Bangladesh (BAN)
0
1
2
3

33
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/56/Flag_of_Laos.svg/22px-Flag_of_Laos.svg.png Laos (LAO)
0
1
2
3

35
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Flag_of_Afghanistan.svg/22px-Flag_of_Afghanistan.svg.png Afghanistan (AFG)
0
1
1
2

35
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/59/Flag_of_Lebanon.svg/22px-Flag_of_Lebanon.svg.png Lebanon (LIB)
0
1
1
2

37
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9b/Flag_of_Nepal.svg/16px-Flag_of_Nepal.svg.png Nepal (NEP)
0
0
1
1

Total
439
439
576
1454

 


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Asian Games 2014 adalah Asian Games ke-17 (juga disebut XVII Asia) dan diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan dari 18 September 2014 sampai 4 Oktober 2014. Untuk ketiga kalinya, Korea Selatan terpilih menjadi penyelenggara event olahraga terbesar se-Asia, yaitu Asian Games ketujuhbelas tahun 2014 dengan kota metropolitan Incheon menjadi tuan rumah. Sebelumnya Ibukota Korea Selatan, Seoul, pada tahun 1986 menjadi kota pertama di Korea Selatan yang menyelenggarakan Asian Games dan disusul pada tahun 2002, Kota Busan menjadi kota kedua di Korea Selatan yang menjadi tuan rumah Asian Games. Kota Incheon, Korea Selatan, terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan 17th Asian Games 2014 setelah menyingkirkan New Delhi, India pada pelaksanaan pemilihan penyelenggara Asian Games yang dilakukan pada tanggal 17 April 2007. Kota Incheon, Korea Selatan, terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games 2014 karena Korea Selatan berjanji akan memberikan total hadiah USD 20 juta bagi pemenang medali dan tiket penerbangan dan akomodasi gratis bagi setiap para peserta. Asian Games 2014 akan diselenggarakan mulai tanggal 19 September – 04 Oktober 2014.




Tidak ada komentar: