KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya Karya Tulis Ilmiah ini dapat kami selesaikan dengan baik dan atas
kehendak-Nya semua proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dapat berjalan
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini kami tidak
lupa menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu proses
pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. Terima kasih kepada teman-teman yang
telah ikut memberikan motivasi dan doa sehinga kami terus berusaha pantang
menyerah dan terus bersemangat dalam menghadapi rintangan yang menghalangi penulisan
karya ilmiah ini.
Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “ Manfaat Olahraga Sepeda Untuk Kesehatan “ yang
berisi tentang olahraga sepeda serta manfaat bersepeda untuk kesehatan “
Tak ada gading yang tak retak tak ada sesuatu yang
sempurna, begitu juga dengan Karya Tulis Ilmiah ini, kami menyadari bahwa Karya
Tulis Ilmiah ini belum sempurna. Untuk itu dengan senang hati penulis menerima
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan penelitian ini
untuk ke depan.
Pamekasan, November 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDU
KATA
PENGANTAR .......................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN ................................................................................................
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................
1.3 Batasan Masalah ...........................................................................................................
1.4 Tujuan ...........................................................................................................................
1.5 Metode Penelitian .........................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN ..................................................................................................
2.1
Pengertian Olahraga Sepeda .........................................................................................
2.2 Sejarah
Olahraga Sepeda ..............................................................................................
2.3 Manfaat
Olah Raga Sepeda Bagi Kesehatan ...............................................................
2.4 Damapk
Negativ dari Olah Raga Sepeda .....................................................................
BAB III
PENUTUP ...........................................................................................................
3.1
Kesimpulan ...................................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA .......................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jaman dahulu sewaktu moda trasportasi belum
semoderen sekarang, bukan merupakan suatu barang aneh apabila kita melihat sepeda berlalu lalang di jalanan.
Dan kita melihat orang-orang jaman dulu relatif lebih sehat-sehat dibandingkan orang sekarang. Meskipun
mereka jarang berolah raga, tapi kebiasaan mereka berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk menuju suatu tempat
secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk olah raga.
Sekarang ini jarang kita melihat sepeda lalu lalang di jalan raya. Moda
trasportasi tersebut sudah ditinggalkan karena sudah digantikan oleh sepeda
motor, mobil, atau moda transportasi moderen lainnya. Akan tetapi keberadaan
sepeda belum sepenuhnya hilang. Dengan semakin sadarnya orang-orang dengan gaya hidup sehat, sepeda sekarang ini beralih peran
dari sebelumnya moda transportasi menjadi alat olah raga
1.2 Rumusan Masalah
A.
Apa Pengertian Dari
Bersepeda?
B.
Bagaimana Sejarah
Terjadinya Olahraga Bersepeda ?
C.
Apa Saja manfaat Bersepeda
Bagi kesehatan ?
D.
Apa Dampak Negatif dari
Olahraga bersepeda ?
1.3 Batasan Masalah
Penulis akan menfokuskan pembahasan mengenai manfaat olahraga sepeda untuk kesehatan
1.4 Tujuan
A.
Agar siswa mengetahui
pengertian dari bersepeda
B.
Agar siswa mengetahui
sejarah terjadinya olahraga bersepeda
C.
Agar siswa mengetahui
manfaat bersepeda bagi kesehatan
D.
Agar siswa mengetahui
dampak negative dari bersepeda
1.5 Metode Penelitian
1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis
penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menceritakan tentang apa saja
yang mempengaruhi objek yang diteliti.
2.
Metode Pengumpulan Data
Adapun metode yang digunakan untuk menyusun karya ilmiah ini
dengan cara studi pustaka yaitu penulis mengumpulkan data yang berhubungan
dengan pengaruh pertumbuhan di bidang olahraga berdasarkan penelitian
kepustakaan atau studi literature dan .
3.
Sumber Data
Sumber data yang diperoleh untuk melengkapi karya ilmiah ini
terdiri dari literatur dan data yang diperoleh dari situs internet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bersepeda
Sepeda
adalah sebuah kendaraan ringan memiliki dua roda satu di belakang yang lain.
Ini memiliki kursi pelana dan didorong oleh kaki pengendara bertindak atas
engkol atau tuas.[1][1]
Bersepeda
digunakan sebagai bentuk latihan dan bahkan olahraga kompetitif Olimpiade.
Meskipun kaki Anda adalah kekuatan pendorong di belakang bersepeda, ada banyak
manfaat kesehatan lain yang dapat dituai meski hanya bersepeda santai di
sekitar komplek rumah, seperti dikutip Ehow.[2][2]
Sepintas,
bersepeda mungkin dipandang sebagai olahraga yang mudah dilakukan. Dokter
spesialis kedokteran olahraga dari Bagian Kedokteran Olahraga Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Tanya Rotikan, mengingatkan bersepeda
termasuk olahraga yang membutuhkan keterampilan. Memang umumnya orang yang
sudah dapat mengendarai sepeda sekali akan bisa seterusnya.
Keterampilan
utama yang dibutuhkan dalam latihan fisik ini adalah keseimbangan. Organ yang
akan terpengaruh dalam latihan bersepeda termasuk jantung dan paru-paru.
Sedangkan otot yang dilatih dengan bersepeda adalah otot tungkai, lengan, perut
dan punggung. Cukup membuat tubuh bergerak.
Bersepeda adalah
salah satu jenis olahraga aerobik, selain senam, joging, dan berenang. Bersepeda
bisa dilakukan sebagai aktivitas fisik, sebagai latihan fisik alias exercise,
atau juga sebagai sport atau olahraga. Aktivitas fisik meliputi kegiatan
sehari-hari yang melibatkan gerakan tubuh. Termasuk semua kegiatan kita
sehari-hari, seperti menulis atau menyapu lantai, dan bersepeda santai ke
warung.
Tapi, tentu saja
aktivitas fisik tidak optimal dalam memberikan manfaat kesehatan. Lain lagi
dengan latihan fisik. Kegiatan yang termasuk latihan fisik ini adalah kegiatan
yang memenuhi target denyut jantung tertentu. Misalnya bersepeda dalam jarak
tertentu atau kecepatan tertentu. Sedangkan bersepeda sebagai bentuk olahraga
biasanya melibatkan kompetisi. Jenis ini tentunya khusus untuk atlet dengan
persyaratan tersendiri.
Sebagai latihan yang bisa dilakukan semua kalangan, tapi tanpa kompetisi, bersepeda merupakan latihan fisik. Ini berarti bersepeda harus dapat memacu denyut jantung sesuai dengan target. Dengan begitu, fungsinya sebagai latihan yang meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru akan lebih optimal. Target denyut jantung yang biasanya digunakan dalam latihan fisik adalah memenuhi angka 60%-85% dari 220 dikurangi usia. Misalnya, usia kita 20 tahun, berarti target denyut jantung adalah 60% dari 200, yaitu 120 denyut per menit.
Bersepeda baik dilakukan jika lengkap dengan pemanasan
dan pendinginan, seperti umumnya latihan fisik. Perlu diperhatikan juga, apakah
latihan itu dilakukan secara benar. Sebagai latihan yang bisa dilakukan semua kalangan, tapi tanpa kompetisi, bersepeda merupakan latihan fisik. Ini berarti bersepeda harus dapat memacu denyut jantung sesuai dengan target. Dengan begitu, fungsinya sebagai latihan yang meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru akan lebih optimal. Target denyut jantung yang biasanya digunakan dalam latihan fisik adalah memenuhi angka 60%-85% dari 220 dikurangi usia. Misalnya, usia kita 20 tahun, berarti target denyut jantung adalah 60% dari 200, yaitu 120 denyut per menit.
Orang-orang
pengidap asma atau penyakit jantung, misalnya, disarankan agar berkonsultasi
dulu dengan dokternya tentang olahraga apa yang cocok untuk kondisi tersebut.
Sebagai olahraga aerobik, bersepeda akan optimal bagi kebugaran tubuh jika
dilakukan tiga hingga lima kali dalam seminggu, dengan memenuhi target denyut
jantung. Bisa saja orang memulai secara bertahap, satu atau dua kali dulu dalam
seminggu. Baru perlahan ditambah. Tentu saja latihan itu dilakukan secara
terukur juga. Idealnya latihan bersepeda, seperti latihan aerobik lain,
dilakukan 20 hingga 60 menit sehari, misalnya bersepeda 10 menit di pagi hari,
dan 10 menit lagi di sore hari. Pembakaran kalori yang terjadi karena bersepeda
juga tergantung pada kecepatan, berat badan, dan jenis kelamin. Rata-rata
kalori yang terbakar dengan latihan aerobik apa saja adalah 300 hingga 500
kalori per jam.
2.2 Sejarah Bersepeda
Sejarah bersepeda
bermula sekitar tahun 1800 . Ini adalah salah satu poin penting dan
kompleksitas , terlebih jika Anda adalah penggemar bersepeda sendiri,
mungkin sudah menjadi sebuah kewajiban untuk diketahui tentang sejarah
bersepeda sehingga Anda dapat memahami dengan lebih baik dan memberikan rasa
hormat yang layak atas pengagas olahraga ini .
Sejarah Olahraga Bersepedah
Pertama Kali Dimulai Meskipun itu
terjadi di awal 1400-an, mungkin belum banyak orang yang tau tentang awal mula
olahraga ini diperkenalkan. Adalah seorang pria bernama Giovanni Fontana
manusia pertama yang merancang kendaraan darat bertenaga dengan 2 roda, tidak
sampai 1817 ketika sepeda sebenarnya pertama dikembangkan . Diciptakan oleh
Karl Drais dalam menanggapi kelaparan yang meluas saat itu dan
penyembelihan kuda , Drais dianggap sebagai pahlawan karena terlibat
dalam sejarah bersepeda oleh banyak orang.
Sepeda
keselamatan diciptakan pada tahun 1890 , dan model ini dianggap jauh lebih aman
dari pada di masa lalu , yang sebagian besar memiliki satu roda yang jauh lebih
besar dari yang lain . Sepeda keselamatan diciptakan menggunakan logam yang
cukup kuat untuk membuat rantai halus dan sproket yang kecil dan cukup ringan
bagi manusia .
Produksi massal sepeda
dimulai pada tahun 1890 , dan awal tahun sembilan puluhan ketika sepeda mulai
populer dan banyak orang menggunakan sepeda dengan intens sebagai kendaraan
transportasi mereka. Ini menandai periode penting dalam sejarah bersepeda , dan
itu setelah mereka mengetahui bahwa sepeda mulai memiliki kegunaan yang penting
, termasuk untuk layanan messenger. Sepeda layanan bisnis kurir benar-benar
dimulai di negara bagian California yang cerah , ketika pemogokan kereta api
dihentikan layanan pengiriman surat dan pemilik toko datang dengan ide untuk
menggunakan sepeda untuk menyampaikan surat.
Sejarah bersepeda
kemudian dilanjutkan dengan beberapa tanggal yang lebih penting , termasuk
tahun 1986 ketika Nielson dan Departemen Survei Negeri menunjukkan bahwa bersepeda
, sebagai olahraga partisipatif , bersepeda adalah ketiga dunia yang paling
populer , selain dari Olahraga lapangan dan berenang .
Bersepeda adalah
olahraga yang luar biasa , populer dan bagus untuk tubuh . Dengan sehat , diet
seimbang dan aktivitas fisik dasar , bersepeda akan membuat sebagian besar dari
rutinitas manajemen berat badan dan dapat membantu Anda tidak hanya untuk
menurunkan berat badan tapi untuk mempertahankannya.
Bersepeda adalah
aktivitas aerobik yang berarti bahwa itu juga baik untuk paru-paru , dan
membantu menjaga jantung . Hal ini penting karena hati yang kuat dan
paru-paru yang kuat membantu untuk membentuk dasar kebugaran umum . Bahkan jika
Anda hanya bisa keluar bersepeda selama beberapa menit setiap hari Anda masih
akan melakukan apapun yang anda inginkan di kehidupan ini .
2.3 Manfaat Bersepeda Bagi kesehatan
Dibalik
kegiatannya yang simpel dan menyenangkan, ternyata bersepeda juga baik untuk
kesehatan. Jika anda menderita sakit di bagian punggung, cobalah mulai rutin
bersepeda. Nyeri di punggung bisa disebabkan oleh kurang terlatihnya
lempengan-lempengan disc di tulang punggung untuk mendapatkan nutrisi dari
tubuh. Dengan bergerak, khususnya rutin bersepeda, maka kinerja dari
lempengan-lempengan itu akan terlatih sehingga saat kita melakukan gerakan
ekstrim tidak akan menimbulkan sakit atau nyeri. Sementara menurut sebuah
penelitian di Jerman tahun 2009 lalu, orang yang rutin olahraga bersepeda satu jam setiap
hari dengan kecepatan 1-15 km/jam terbukti memiliki kekebalan tubuh terhadap
flu yang lebih baik ketimbang orang yang tidak bersepeda. Metabolisme tubuh
terjaga sekaligus meningkatkan stamina sehingga tubuh lebih mudah mematahkan
serangan virus flu. Dan tentunya,
bersepeda bermanfaat melatih otot jantung. Bersepeda juga melatih kita untuk
bernafas lebih maksimal dan melatih otot paru-paru dengan benar. Selain itu
Bersepeda juga terbukti membangkitkan mood yang positif, perasaan ceria, senang
sehingga menstimulus hormon dalam tubuh untuk membuat kita tetap awet muda.[1][11]
Hasil yang
didapat dari bersepeda terutama akan mengencangkan otot bagian bawah seperti
betis, paha dan pinggul. Bersepeda mampu membakar kalori sebanyak 300 sampai
700 kalori setiap jam. Jadi, akan berguna untuk Anda yang ingin menurunkan
berat badan. Selain itu, bersepeda dapat meningkatkan volume paru-paru sampai
50% sehingga oksigen yang dapat ditampung lebih banyak.
Untuk penderita
obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif
aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat.
Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang,
punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat
benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang
menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi.
Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah
hembusan angin
dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat
sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.[1][12]
Manfaat bersepeda
bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mengayuh sepeda biasa atau statis,
merupakan latihanyang sangat baik untuk meningkatkan kebugaran, pada saat
yang bersamaan sistem persendian Anda pun akan menjadi lebih lentur. Olah raga
ini memberikan pilihan beban dan tingkat kesulitan yang berbeda sehingga daya
tahan yang dibutuhkanpun berbeda-beda, dari yang dikayuh secara perlahan
hingga balapan dengan kecepatan yang sangat tinggi (sprint). Oleh
karena itu setiap orang dari tingkatan umur dan kebugaran yang berbeda, bisa
mendapatkan manfaat dari kegiatan yang sangat menyenangkan ini, terutama
apabila dilakukan bersama teman dan keluarga Anda.
Bersepeda secara
teratur dapat membantu menghindari dan mengontrol banyak jenis penyakit,
seperti obesitas, kelainan jantung dan radang sendi. Olah raga yang “low
impact” ini (tidak rawan cedera), merupakan cara yang “hemat energi”
untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, karena untuk menempuh jarak
satu kilometer, memerlukan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
berjalan kaki. Mungkin hal itulah yang menjadikannya sebagai alat
transportasi yang paling populer, diperkirakan setiap hari satu milyar orang
mengendarainya di seluruh dunia.
“Menggoes” ke
tempat kerja (bike to work) atau ke warung sekalipun, merupakan
cara yang paling hemat waktu untuk melakukan olah raga secara rutin. “Dosis
harian” olah raga Anda akan terpenuhi tanpa harus menghabiskan banyak waktu di
tempat fitness (gymnasium).[2][13]
2.4
Dampak Negatif Bersepeda
1. Sepeda
tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan juga nyeri
rematik.
2. Bersepeda
diketahui bisa mempengaruhi kualitas dari sperma laki-laki, berdasarkan
penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam satu minggu bisa membuat
31-40 persen laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.
3. Gerakan
berulang yang dilakukan saat bersepeda bisa menyebabkan masalah pada lutut, hal
ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat
penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
4. Jika
suka menggunakan sepeda gunung maka cenderung berisiko mengalami masalah atau
cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dilakukan
dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.
Ada kemungkinan mengalami kesemutan penis akibat
adanya iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel yang terlalu lama dan
disertai dengan suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, seperti
diungkapkan Dr Andri Wanananda MS dalam konsultasi detik Health.
hembusan angin
dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat
sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.[1][12]
Manfaat bersepeda
bagi kesehatan tidak diragukan lagi. Mengayuh sepeda biasa atau statis,
merupakan latihanyang sangat baik untuk meningkatkan kebugaran, pada saat
yang bersamaan sistem persendian Anda pun akan menjadi lebih lentur. Olah raga
ini memberikan pilihan beban dan tingkat kesulitan yang berbeda sehingga daya
tahan yang dibutuhkanpun berbeda-beda, dari yang dikayuh secara perlahan
hingga balapan dengan kecepatan yang sangat tinggi (sprint). Oleh
karena itu setiap orang dari tingkatan umur dan kebugaran yang berbeda, bisa
mendapatkan manfaat dari kegiatan yang sangat menyenangkan ini, terutama
apabila dilakukan bersama teman dan keluarga Anda.
Bersepeda secara
teratur dapat membantu menghindari dan mengontrol banyak jenis penyakit,
seperti obesitas, kelainan jantung dan radang sendi. Olah raga yang “low
impact” ini (tidak rawan cedera), merupakan cara yang “hemat energi”
untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, karena untuk menempuh jarak
satu kilometer, memerlukan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan
berjalan kaki. Mungkin hal itulah yang menjadikannya sebagai alat
transportasi yang paling populer, diperkirakan setiap hari satu milyar orang
mengendarainya di seluruh dunia.
“Menggoes” ke
tempat kerja (bike to work) atau ke warung sekalipun, merupakan
cara yang paling hemat waktu untuk melakukan olah raga secara rutin. “Dosis
harian” olah raga Anda akan terpenuhi tanpa harus menghabiskan banyak waktu di
tempat fitness (gymnasium).[2][13]
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Bersepeda merupakan
olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan
olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau
melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang
obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras.
Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan
bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi
salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah
hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi
Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.
1.2 Saran
Sara n dari penulis kepada pembaca tentang manfaat olahraga sepeda untuk
kesehatan yaitu dengan berolahraga sepeda selain untuk menjaga tubuh kita
selalu dalam keadaan bugar, bersepeda juga merupakan alat
terapi untuk sistem kardio-vaskular, dan menjadikan hidup lebih sehat.
DAFTAR PUSTAKA
- http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/jenis-jenis-sepeda/
- http://ceriwis.us/showthread.php?t=68597
- http://b2windonesia.or.id/bacanote/mengenal_komponen_sepeda_secara_umum_bike_anatomy_bag_ii
- http://www.answers.com/topic/bicycle-racing#ixzz1QHmjosCo
- http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.brainyquote.com/words/bi/bicycle136632.html
- http://tipsehat.net/kenali-dampak-positif-dan-negatif-bersepeda/
- http://www.eryevolutions.co.cc/2011/03/60-manfaat-bersepeda.html
- http://reza00.blogspot.com/2011/05/manfaat-bersepeda.html
- http://ye2sbae.webs.com/apps/blog/show/prev?from_id=5522949
- http://kesehatan.myhendra.web.id/2010/10/manfaat-bersepeda.html
- http://anastix.net/kesehatan/manfaat-bersepeda/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar