KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Senam Lantai.”, yang mana makalah
ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Olahraga.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih banyak kekurangan-kekurangannya, hal ini disebabkan
keterbatasan pengetahuan, waktu, serta sumber yang penulis miliki. Oleh karena
itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk
perbaikan penyusunan selanjutnya.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada guru mata pelajaran olahraga,
serta kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga semua amal baik semua pihak mendapat imbalan yang belipat dari Allah
SWT. amiin.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Pamekasan, 22
April 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Letar Belakang
Masyarakat maju yang
kaya dan makmur dengan kenyamanan yang di dukung dengan mesin atau alat-alat
otomatis, telah mengalami derita yang diakibatkan dengan kemajuan tersabut.
Bakyak ancaman yang di hadapi mereka seperti penyakit yang di akibatkan kurang
gerak, sebagai sebagian penyakitnya, timbul penyakit egeneratif, seperti
penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan lainnya.
Gejala kemerosotan
kebugaran jasmani di kalannggan anak-anak dan remaja di seluruh dunia sudah
merupakan gejala umum. Penyebab utamanya adalah mereka kurang aktifbergeerak
karena kurangnyawaktu untuk melaksanakan latihan jasmani. Anak-anak begitu asik
bermain permaaaainan di komputer, disertai pola makan yang tidak sehat, seperti
menyantap makanan yanng siap hidang dimana susunan menunya tidak seimbang,
keadaan ini sudah terjadi di Indonesia.
Dengan demikian
masyarakat Indonesia sangat kagum dengan menyaksikan penampilan seorang penari
yang badannya lemah gemulai. Mungkin kita juga kagum menyaksikan seorang
pesenam yang dapat menekukkan tubuhnya, seperti ular, lentur sekali gerakannya.
Apa kesan kita ? Orang itu memiliki fleksibelitasyang sangat bagus.
Fleksibelitas dapat di definisikan sebagai kemampuan dari sebuah sendi dan otot,
serta tali sendi disekitarnya untuk bergerk denga leluasa dan nyaman dengan
ruang gerak maksimal yang di harapkan. Fleksibelitas optimal memungkinkan
sekelompok atau satu sendi untuk bergerak elegan efisian.
Senam mempunyai
begitu banyak pengaruh bagi indifidu bila datang berolahraga dengan sikap dan
respek yang baik. Senam dapat menyenangkan, menggairahkan dan memberi banyak
pesona. Banyak keuntungan yang diperoleh dalam senam. Konsentrasi, keteguhan hati, dan keyakianan akan menjadi
modal besar yang dapat membanti dalam bersenam. Penngaruh latihan senam
terhadap perkembangan fisik, menakjupkan. Mempelajari keterampilan dalam senam
akan meningkatkan kekuatan yang sangat hebat, kelentukan, koordinasi, sikap dan
kesadaran kinnestetik.
1.2 Rumusan Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian
senam dan senam lantai ?
2. Apa saja sarana
dan prasarana senam lantai ?
3. Bagaimana gerakan
dasar senam lantai ?
4. Apa saja
modifikasi permainan senam lantai ?
1.3 Tujuan
1. Mennngggtahui pengertian senam dan
senam lantai
2. Mengetahui apa saja sarana dan
prasarana senam lantai
3. Mengetahui gerkan dasar senam lantai
4. Mengetahui modifikasi permaianan senam
lantai
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Senam dan Senam Lantai
Senam
adalah istilah atau nama salah satu caabang olahraga. Sebagai cabang olahraga,
senam mempunyai dominan atau daerah batas-batasan sendiri, mempunyai ruang
lingkupyang tertentu. Senam terlemahan dari kata ”gymnastiek” (bahasa Belanda),
”gymnastics” (bahasa Inggris), ”thymnastiek” asal kata dari ”gymnos” (bahasa
Greka).
Gymnos
berarti telanjang, gymnastiek pada zaman kuno me,amg dilakukan dengan badan
telanjang atau setengah telanjang. Maksutnya agar gerkan dapat dilakukan tnpa
gangguan sehingga menjadisempurna. Tempat berlatih senam di zaman yunani Kuno
disebut gymnasium.
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan kidaaah-kaidahnya antara lain:
Untuk mengetahui pengertian senam, kita harus mengetahui ciri-ciri dan kidaaah-kaidahnya antara lain:
1. Gerakan-gerakannya selalu dibuat atau
di ciptakan dengan sengaja.
2. Gerakan-geerakannya harus selalu
berguna untuk menyampai tujuan tertentu (meningkatkan kelenyukan, memperbaiki
sikap dan gerak atau keindahan tubuh, menambah keterampilan, menambah keindahan
gerak, meningkatkan keindahan tubuh).
3. Gerakan harus selalu tersusun dan
sistimatis’
Berdasar
pengertian di atas, batasan senam adalah latihan tubuh yang dipilih dan
diciptakan dengan berencana,disusun dengan sistimatis dengan tujuan membentuk
dan mengembangkan pribadi secara harmonnnnnis.
Pengertian
Senam Latai Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga
yang menamakan tumbling. Senam lantai merupakan salah satu
rumpun dari senam.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.
Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang. Bentuk latihannya merupakan gerakan dasardari senam perkakas (alat). Pada dasarnya, bentuk-bentuk katihan bagi putra dan putri adalah sama, hanya unuk putri anyak unsur gerak balet. Jenis senam juga di sebut latihan bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus.
2.2 Sarana dan Prasarana Senam Lantai
1. Sarana dan prasarana
olahraga
merupakan modal utama dalam penyelenggaraan kegiatan olahraga, melalui
peningkatan ketersediaan fasilitas olahraga yang berkualitas baik dan memadai
dalam artian harus di sesuaikan dengan standart keutuhan ruang perorangan.
Sarana dan prasarana olahraga adalah daya pendukung yang terdiri dari segala
bentuk jenis peralatan dan tempat berbentuk
bangunan yang di gunakan dalam memenuhi prasaratan yang di tetapkan untuk
pelaksanaan program olahraga.
Fungsi
sarana dan prasarana olahraga adalah sebagai pendukung pelaksanan suatu
kegiatan terutama dalam pengajaran olahraga. Manfaat sarana dan prasarana
olahraga adalah dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan pemakaian alat dan
tempat olahraga dengan benar. Dalam membuat perencanan penyediaan sarana dan
prasarana harus memperhatikan 3 faktor penting di antaranya:
1.
Kuantitas prasarana olahraga
Untuk menampung
kegiatan perlu dibutuhkan prasarana olahraga yang jumlahnya mencukupi sesuai
kebutuhan. Di dalam gegiatan senam lantai di perlukan gedung atau gor olahraga
yang luas.
2.
Kualitas sarana olahraga
Guna menampung
kegiatan olahraga berprestasi maka di perlukan kualitas yang sesuai dengan
syarat dan ketentuan masing-masing cabang olahraga. Dalam cabang olahraga senam
lantai diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar
1 m untuk keamanan pesenam.
· Memenuhi standart internasional
· Kualitasbahan dan material harus
memenuhi syarat internasional
2. Pendanaan sarana dan prasarana
olahraga
Untuk
menujang faktor diatas perlukan dana yang cukup besar sehinggadapat disiapkan
prasarana yang mencukupi. Minimnya dana akan menyebabkan
kurangnya kemampuan unit kerja terkait untuk mefasilitasi kegiatan olahraga
Peniningkatan
keadaan sarana dan presarana dapat dilakukan dengan:
1. Peningkatan persediaan sarana dan
prasarana olahraga yang memadai.
2. Peningkatan anggaran dana dibidang
olahraga dalam kaitannya untuk pengadaan sarana dan prasarana.
3. Peningkatan minat terhadap kegiatan
olahraga
2.3 Gerakan Dasar Senam Lantai
Sebelum
mempelajari gerakan dasar diperlukan pembinaan dan pembentukan fisik yang
teratur, hal ini perlu karena adanya fisik yang sudah terbentuk akan memudahkan
dalam mempelajari gerakan-garakan dasar.
Beberapa
contoh gerakan dasar senam lantai :
1. Roll depan Yang dimaksud roll depan
ialah gerakan badan berguling ke arah depan melalui bagian belakang badan
(tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Dapat dilakuan
dengan cara sebagai berikut :
2. Sikap permulaan jonngkok, pantat agak
tinggi, kedua lengan lurus ke depan.
3. Luruskan tungkai badan condong kedepan,
tangan menumpu pada matras selebar bahu, tarik dagu ke dada, tengkkuk pada
matras.
4. Saat punggung menginai matras,
bongkokkan tungkai, tarik paha kke dada, tangan menolak, gerakan engguling di
truskan hinnngga berakhir pada sikap jongkok, tangan melekat pada tulang kering
atau tangan lurus dengan pandangan lurus ke depan.
a.
teknik kayang
Kayang ialah suatu bentuk sikap badan
terlentang yanng membusur, bertupu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku
dan lutut lurus. Dapat dilakuan dengan cara sebagai berikkut :
a. Sikap berdiri tegak, kedua kaki agak
terbuka, kedua tanngan lurus keatas.
b. Jatuhkan badan bagian belakang dengan
melengkungkan badan hingga kedua tangan mendarat ke lantai
c. Sikap lilin
d. Posisi tidur telentang.
e. Ke 2 tangan ditekuk dekat sisi telinga,
f. Angkat ke 2 kaki (rapat) lurus keatas
dengan tangan menopang pinggang.
1. Meroda
Gerakan
meroda merupakan gerakan memutar badan dengan sikap menyamping arah gerakan dan
tumpuan bert badan ketika berputar menggunakan kedua tangan dan kaki.
Cara melakukan :
Cara melakukan :
1. Berdiri dengan sikap tegak dan posisi
tangan berada disamping
2. Lalu perlahan angkat tangan ke atas
dengan sikap menyerupai huruf ”V”
3. Lalu putar kedua tangan kebelakang
dengan diikuti kaki kanan/kiri melangkah ke depan lalu diikuti dengan kaki
kiri/kanan sebagai hentakannya
4. Lalu letakkan tangan kanan lalu tangan
kiri/tangan kiri lalu tangan kanan pada matras
5. Pada saat memutar kedua kaki harus
lurus agar mendapat posisi yang maksimal
6. Saat sudah memutar posisi badan
menghadap kesamping lalu putar kaki supaya bisa menghadap ke depan dan
pandangan matapun harus menghadap ke depan
2.
Profiller
Cara
melakukan :
1. Kaki kanan lurus ke samping kanan
dengan ujung kaki kanan lurus
2. Kaki kiri ditekuk seperti posisi
jongkok
3. Kedua tangan menyentuh matras yang
letaknya tepat ditengah-tengah kaki yang ditekuk dan yang diselonjorkan
4. Putar kaki kanan ke arah dalam hingga
melewati kaki kiri yang ditekuk
5. Pada saat kaki kanan melewati kaki kiri
maka angkat badan dengan kedua tangan agar kaki kanan dapat berputar kebelakang
melewati kaki kiri lalu kemudian kembali ke posisi awal
2.4 Modifikasi permainan senam lantai
1.
Roll depan berpasangan
· Pemain : 2-5 pasang. Tedak terbatas
· Peralatan : Tidak mengunakan peralatan
· Tempat : Gedung atau tempat bermain
· Keahlian : Kelenturan dan kelenturan
tubuh
· Permainan : Tujuannyauntuk mengetahui
tim yang sampai duluan di finis dengan sukses. Di lakukan secara berpasangan
dan orang pertama berdiri dan orang yang kedua berposisi tidur denngan kedua
kaki di tekuk, lalu orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan cara
membungkuk ban orang kedua pun juga memegang mata kaki orang pertama. Setelah
itu dilakukan gulingkan roll depan secara beruritan dan seirama dengan pasangan
masing-masing.
· Sekor : Tim yang sampai duluan menjadi
pemenang.
· Variasi : Gunakan pemindahan dalam
bentuk lain.
2.
Roll belakanng berpasanngan
· Pemain : 2-5 pasang orang. Tedak
terbatas
· Peralatan : Tedak mengunakan peralatan.
· Tempat : Gedung atau tempat bermain
· Kahlian : Kelenyukan dan kelenturan
tubuh
· Permainan : Tujuannya untuk mengetahui
tim yang sampai dahulu di finis dengan sukses. Masing-masing tim berpasangan.
Orang pertama berdiri dan orang kedua tidur terlentang dengan kedua kaki
diangkat keatas. Orang pertama memegang mata kakinya orang kedua, lalu orang
pertama menarik sekkuat-kuatnya kaki orang yang kedua tersebut agar mendapat
dorangan berguling ke belakang. Kemudian lakuan guling kebekakang sampai funis.
· Sekor : Tim yanng sampai duluan menjadi
pemenang.
· Variasi :Gunakan pemindahan dalam benuk
lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Senam lantai adalah latihan senam yang
dilakukan pada matras. Unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling,
melompat, meloncat, berputar di udara,menumpu dengan tangan atau kakiuntuk
memperthankan sikap seimbang atau pada saatmeloncaat kedepan atau ke belakang.
2. Dalam cabang olahraga senam lantai
diperlukan matras yang luasnya 12 x 12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m
untuk keamanan pesenam.
3. Beberapa gerakan dasar senam lantai :
Ø Roll depan
Ø Roll belakang
Ø Kayang
Ø Sikap lilin
Ø Meroda
Ø Profeller
4. Modifikasi permaianan senam lantai :
Ø Roll depan berpasangan.
Ø Roll belakang berpasanngan.
DAFTAR PUSTAKA
Rohani,
batdri.2004.Harapan Pasti Siswa Berpestasi:CV Hayati Kosasi,
Engkos.1983.Olahraga Teknik dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo
Kosasi, Engkos.1983.Olahraga Teknik
dan Program Latihan:CV Akademika Pressindo.
http://netsains.com/2008/08/menyoroti-peran-guru-dan-kurikulum-dalam-sistem-pendidikan-nasional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar