Cerita Fabel adalah cerita yang tentang binatang,, dibawah ini adalah salah cerita fabel yang bertemakan tentang cerita salah satu persahabatan seekor hewan yang saling menguntungkan bagi hewan lainya ,, langsung saja tanpa basa basi ,, cekidottt :D
Si Kancil dan Musang Yang Licik
Suatu hari si kancil sedang berjalan jalan di pinggir sungai tempat para
buaya. Tidak seperti biasanya ia menyusuri sungai yang ada di pinggir
hutan tersebut. Karena baru kemarin si kancil dan buaya bertemu. Tiba
tiba ia dikejutkan oleh pemunculan seekor musang yang tiba-tiba datang
di hadapan si kancil.
Si kancil yang sedang berjalan kaget bukan kepalang, "Hai cil mau kemana
kamu?" tanya si musang secara tiba-tiba turun dari ranting pohon tepat
di depan kancil.
Si kancil yang sedang berjalan sambil melamun sangat kaget dengan
pemunculan musang. "Duh musang, kaget aku, bisa ga' sih datang ga' bikin
aku kaget?" Si kancil menjawab dengan kesal karena saking kagetnya.
"Hehehe...maaf cil, soalnya buru-buru ingin mengabarkan dari majikanku
si harimau, bahwa kamu sedang di incar oleh para pemburu" si musang
berkata kepada kancil, "Lho, bukannya kamu yang sering di cari-cari para
petani, khan kamu yang sering mencuri ternak ayam di kampung dekat
hutan ini" kata si kancil.
"Huh sial, ternyata si kancil sudah mengetahuinya, padahal aku ingin
menjebak dia agar masuk kedalam perangkap para peternak ayam itu" si
musang berfikir sejenak untuk menjebak si kancil.
"Eh..uh..ah masak sih cil, kok aku ga tau yah" si musang kikuk menjawab pertanyaan si kancil.
"Begini cil, sebetulnya aku juga takut ditangkap para peternak ayam,
tapi aku ingin menyampaikan pesan kepada kamu bahwa kamu dicari oleh si
harimau dibawah pohon durian itu" si musang ingin menjebak kancil masuk
dalam perangkap di bawah pohon durian.
"Baiklah, aku kesana" kata si kancil, kemudian si kancil menuju pohon
durian yang ditunjuk oleh si musang. "Mana si harimau?, kok ga ada yah?"
Si kancil melongok-longok di bawah pohon durian. Spontan kancil melihat
ada seutas tali yang ditutupi dahan tepat dibawah kakinya.
"Oooh..ini pasti kerjaan si musang ingin menjebak aku nih, awas kamu
musang". Perlahan lahan si kancil memindahkan jebakan tali itu sedikit
bergeser ke kanan. Lalu ia kembali menemui si musang.
"Hai musang, aku sudah bertemu dengan harimau dan katanya ia juga ingin
ketemu dengan kamu, ada yang ingin ia sampaikan kepadamu, penting
banget" kata si kancil kepada musang.
"Ah kok kamu ngga' kenna...eh maksudku...si harimau mau ketemu aku?
dimana cil?" Si musang menjawab terheran-heran. "Itu dibawah pohon
durian tadi, katanya kamu mau dikasih beberapa ekor ayam hasil tangkapan
harimau pagi ini" kata si kancil kepada si musang.
"Baiklah aku segera kesana" si musang senang sekali mendapatkan ternak
ayam hasil tangkapan si harimau. Ia pun bergegas menuju pohon durian,
sesampainya disana ia teringat lokasi jebakan yang dipasang para
peternak ayam.
"Sepertinya jebakan kemarin ada disebelah sini, tapi kok kemana ya?" Si
musang mencari-cari dimana jebakan itu berada. Baru satu langkah ia ke
kanan, tiba-tiba "siuuuttt......brak" si musang kini tergantung kakinya
sebelah di atas tanah. Spontan si musang berteriak meminta tolong"
Toloong...toloooong", si kancil yang mendengar teriakan musang bergegas
menuju pohon durian itu, namun terlambat, peternak ayam sudah membawa
musang ke perkampungan. Si kancil hanya bisa melihat musang yang malang
dari kejauhan.