KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis penjatkan kehadirat Allah
SWT, yang atas Rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
tentang “Bulutangkis”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu
tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran OLAHRAGA (
PENJASKES ).
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa
masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan
dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Pamekasan,
04 Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Bulu
Tangkis
B. Teknik Dalam
Bermain Bulu Tangkis
C. Macam-Macam
Permainan Bulu Tangkis
D. Sarana dan
Prasarana dalam bermain bulu tangkis
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bulutangkis meskipun dikenal sebagai permainan
yang dilahirkan di Poona India, dipopulerkan di Inggris setelah dia menjadi
permainan orang kelas atas. Nama badminton sendiri diambil dari nama wilayah
tanah pertanian milik bangsawan Inggris, kemudian ini yang menjadi nama ajang
pertandingan. Di Indonesia permainan ini diduga masuk lewat orang Eropa yang
membawanya ketika mereka datang ke mari. Indonesia sendiri mulai berkiprah di
tingkat internasional ketika Tan Joe Hol menjadi juara All England tahun 1957.
Setelah itu semakin diakui ketika menjadi juara piala Thomas dengan mengalahkan
raksasa Malaya dan mulai aktif di berbagai kejuaraan di Eropa. Pemain putri
juga muncul dan mendapat nama setelah merebut pula Uber tahun 1975. Pada saat
itu demam bulutangkis dengan pemain top seperti Rudy Hartono.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagiamana Sejarah
Bulu tangkis ?
2. Apa saja teknik dalam bermain bulutangkis?
3. Apa saja macam permainan bulutangkis?
4. Apa saja sarana dan prasarana dalam bermain
bulutangkis?
C.
Tujuan Penulisan
1. Agar siswa mengetahui
Sejarah Bulu tangkis
2. Agar siswa mengetahui
saja
teknik dalam bermain bulutangkis
3. Agar siswa mengetahui
macam
permainan bulutangkis
4. Agar siswa mengetahui
sarana
dan prasarana dalam bermain bulutangkis
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Bulu Tangkis
Permainan
Battledore and Shuttlecock pada tahun 1854
Olah raga yang dimainkan dengan kok dan raket, kemungkinan
berkembang di Mesir
kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina.
Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah
sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan
penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan
kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh
tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.
Di Inggris
sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan
Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan
memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok
tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk
menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada
tahun 1854
ketika majalah Punch mempublikasikan
kartun untuk ini.
Penduduk Inggris
membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand)
selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak-anak
di wilayah setempat mereka.
Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan
oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan
memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai
Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris
pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet
oleh Isaac Spratt, seorang
penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game"
("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan
permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton
House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire,
Inggris.
Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi bulu
tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan
internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi sebuah olah raga populer
di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara,
yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
A.
Teknik
Bermain Bulutangkis
Backhand.
Setiap pengembalian atau pukulan yang dilakukan dari sisi tubuh yang tidak
dominan.
1. Carry
Pengembalian bola yang ditangkap dengan
permukaan raket dan dilemparkan ke atas net.
2. cross court .
Pengembalian atau pukulan yang mengarahkan bola
menyilang melintasi lapangan.
3. Drive
Adalah pukulan cepat dan mendatar banyak
digunakan dalam permaianan ganda.
4. Overhead
Setiap pukulan yang dilakukan pada angka di
atas ketinggian kepala. placement
5. push shot .
Pengembalian atau pukulan yang didorong dengan
halus ke lapangan lawan.
6. Return
Setiap metode pemukulan untuk mengembalikan
bola melintasi net kembali ke arah lawan. (pengembalian).
7. Serve
Tindakan menempatkan bola dalam permainan pada
awal angka atau rally.
8. Smash
Pengembalian atau pukulan overhead yang dipukul
ke arah bawah menuju lapangan lawan dengan kecepatan dan kekuatan yang besar.
9. Stroke
Tmdakan memukul bola dengan raket anda
(pukulan)
C. Macam Permainan Bulutangkis
1. Single
Merupakan permainan bulutangkis yang dimainkan
oleh dua orang bisa putra dengan putra atau putri dengan putri saja.
2. Ganda Putra
Permainan bulutangkis dimainkan empat orang
dengan berkelompok dua-dua.
3. Ganda Putri
Sama seperti ganda putra tetapi yang bermain
adalah wanita.
4. Ganda campuran
Seperti permainan ganda tetapi setiap kelompok
terdiri putra dan putri.
C.
Sarana dan Prasarana
1. Lapangan .
Lapangan harus berbentuk empat persegi panjang
dengan ukuran panjang 6,71 meter dan lebar 6,10 meter, serta tinggi net 1,52
meter.
2. Net dan tiang
.
Net terbuat dari tali halus dan berwarna gelap,
lubang-lubangnya berjarak antara 15 mm. Panjang net sebaiknya sesuai dengan
lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian atasnya
mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm.
Tiang net ditancapkan tepat pada titik tengah
ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling
atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan20 lantai dan
pinggiran lapangan berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan 20 ganda .
3. Kok(shuttlecock)
.
Kok biasanya terbuat dari bulu angsa buatan
pabrik, umumnya sudah memiliki standar yang ditentukan IBF. Berat kok kira-kira
5,67 gram.
4. Raket .
Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai
panjang 29,21 cm, lebar 22,86 cm.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Permainan bulutanngkis merupakan permainan yang
sangat digemari di Indonesia. Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan
luas untuk memainkannya. Permainan ini minimal dapat dimainkan oleh dua orang
dan maksimal oleh empat orang.
B.
Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
Sham.2009. “Teknik Dasar Badminton”. Diakses
dari http://teknikbermainbadminton.blogspot.com/2009/04/14.html.Pada
14 Januari 2010.
Grice, Tony. 2002. BULUTANGKIS Petunjuk Praktis
Untuk Pemula Dan Lanjut. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
PBSI.2009. “ Teknik Dasar”.Diakses dari
www.bulutangkis.com.Pada 14 Januari 2010.
Nugraha, Nunu.2008. “Mengenal Permainan Bulutangkis”. Diakses dari http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-permainan-bulutangkis. Pada 14 J
Nugraha, Nunu.2008. “Mengenal Permainan Bulutangkis”. Diakses dari http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/mengenal-permainan-bulutangkis. Pada 14 J